Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Akan

Akan datang hari dimana hati lupa akan perih. Akan datang hari dimana hati belajar mencintai lagi. Akan datang hari dimana hati mengobati lukanya sendiri. Akan datang hari dimana hati menerima yang lain. Akan datang hari dimana hati tak pernah memintamu lagi. Akan datang seorang yang mampu membuatmu mencinta lagi. Akan datang seorang yang mampu mencipta seutas senyum tiap pagi. Akan datang seorang yang buatmu merindu dengan hebatnya lagi. Akan datang seorang yang jadi buatmu peduli. Hati yang akan kasihi orang baru ini hati yang sama dengan yang pernah ku pakai untuk pertahankan orang lain. Hati yang sama yang pernah cintai orang lain sebegitu hebatnya. Hati itu sudah rusak. Aku tak butuh orang lain untuk perbaikinya. Aku butuh hati yang baru. Hati yang benar-benar utuh.

Serah.

"Jangan lewat situ. Sini." Di lamitnya lenganku dengan lembut, dipimpinnya aku menyusuri jalan berlubang yang dipenuhi air hujan sisa semalam. Disusurinya lenganku sampai menyentuh jari-jari kurusku. Lalu digenggamnya. Erat. Dan aku merasa aman. Ini terjadi ratusan hari lalu. Waktu matahari pagi masih hangat menyapa. Waktu hujan turun menenangkan. Fondasi hubungan kita sudah hancur. Ku coba punguti yang tersisa, bentuk fondasi baru, tapi tak pernah bisa jadi. Mungkin fondasi baru ini bukan lagi untukmu. Ada seseorang yang ingin bangun rumah disini. Di tempat yang dulu kamu rasa terlalu kecil menyesakkan. Sudah berapa kali Tuhan ingatiku dengan cara ajaibNya agar tak menyentuh mu lagi. Tapi ada luka yang belum sembuh. Ia masih menganga. Berharap Tuhan mau mengutus salah satu hambanya untuk menutup luka yang mau tak mau tercipta. Agar aku mampu mencinta sekali lagi. Pun begitu ketika kamu pergi. Kamu lupa. Ada potongan hati yang kamu bawa pergi. Hati itu tida